Berikut pantun-pantun yang terinspirasi oleh Aremania dan pemain Dukung Singo edan disana sini Aremania adalah jati diri Nol dua itu nama sate Suporter tak pandang untung rugi Aremania setia tiada tara Suporter untuk klub selalu setia Mau ke stadion jangan lupa makan Ada Aremania tangannya ditato Di tribun timur berebut tempat Dukung selalu penuh tekat Kami ini suporter keren Loyalitas Aremania tidak diragukan Banyaknya suporter tak terbilang Jadi Aremania diiringi niat Arema menang menjadi tenar Masuk stadion sambil bawa panganan Fair play mari dijunjung bersama Tak punya uang bukan penghalang Tribun belakang gawang menanti gol Tiket harus selalu dibeli Memikirkan Arema siang dan malam Selalu semangat tak putus asa Dukung selalu kita bersama Kalau tim kalah jangan bunuh diri Satu kata harapan kemenangan Dari Stadion pulang nanggung Bersatu padu kita teguh
Arema Indonesia bagian kedua. Terusane seng wingi,Ker…
Jadi Aremania sekuat daya
Pelatih Arema musim ini
Miroslav Janu kami percaya
Mari nawak bernyanyi keras
Salah satu bukti wujud dukungan
Sang eksekutor tendangan bebas
Siapa dia kalau bukan Esteban
Bagian hidup kita selamanya
Striker Arema asal Kediri
Yongki Aribowo itu namanya
Enak dimakan sambil nonton bola
Pemain yang lahir di Ternate
T. A. Musafri bomber Arema
Tim berjuang sendiri tak akan tega
Masih muda penuh dengan energi
Kiper terbaik Kurnia Meiga
Selalu siap penuhi Kanjuruhan
Kalau sang adik cedera
Achmad Kurniawan siap menggantikan
Tanda cinta penuh pengorbanan
Gelandang serang asal Slovakia
Roman Chmelo siap buktikan
Kalau perlu mari membawa bekal
Umpan crossing dari sayap kanan
Zulkifli Syukur siapa tak kenal
Gambar singa tampak gagah
Mencetak gol dengan salto
Noh Alam shah sudah pernah
Bergoyang dari ujung kaki sampai kepala
Nomor punggung dua puluh empat
Ridhuan Muhamad jadi idola
Aremania datang dan beraksi
Pemain muda berbakat
Di posisi tengah ada Juan Revi
Selalu bangga jadi Aremania
Pemain Arema asli Turen
Benny Wahyudi itulah dia
Mendukung Arema untuk selamanya
Pemain bintang masa depan
Dendi Santoso salah satunya
Aremania bertemu bilang Sasaji
Pagar pertahanan belakang
Hermawan asli Pakisaji
Kandang tandang saat Arema berlaga
Masih muda penuh semangat
Aji Saka kiper ketiga
Aremania senang bukan kepalang
Yang muda yang akan bersinar
Irfan Raditya pemain belakang
Bareng teman satu kampung
Di jajaran pertahanan
Purwaka Yudhi asal Lampung
Wasit di lapangan adalah hakim
Dari Kamerun hijrah ke Bhumi Arema
Papa Njanka sang Kapten tim
Demi Arema semua wajar saja
siapa dia berambut panjang
Leonard mantan pemain Persija
Tontonan menarik pun tersaji
Punya gaya khas usai cetak gol
Fakhrudin si goyang gergaji
Jadi suporter juga modal uang
Lapangan tengah siap beraksi
Tommy Pranata asal Padang
Dari jiwa tak bisa dipisahkan
ini dia asli kera Ngalam
ada di tengah Wahyu Gunawan
Arema berjuang pantang menyerah
Asli dari jalur Gaza
pemain gelandang Rony Firmansyah
Aremania pemain kedua belas
Satu lagi pemain muda Arema
Sunarto nomor punggung lima belas
Apalagi bersedih dengan muram
Asal Bone striker sayap kiri
Ahmad Amirudin mantan kapten Persiram
Apapun hasilnya terima dengan lapang
Midfielder nomor punggung delapan
Fariz Bagus Dhinata asli Malang
Ayo kita nongkrong di Dinoyo
Tiga belas angka di punggung
Pemain bertahan ada Waluyo
Untuk Singo Edan tidak ditunda
Bek Arema usia dua puluh
Achmad Al Farisi pemain muda
Rabu, 09 Februari 2011
Pantun Aremania (part 1)
Diposting oleh AlVin FiVers di 2/09/2011 01:16:00 AM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar